Terkadang ketika kita disangka yang buruk-buruk hati sangat tidak terima, ada juga yang sampai marah dan tidak terima, tapi ada juga yang diam tapi hatinya sangat perih merasa ketidak adilan yang diterimanya.
Apakah hal itu adalah rasa yang wajar? iya, hal tersebut rasa yang manusiawi sekali. Tetapi jangan hanya biarkan rasa itu membeku di hati begitu saja, usahakan kita mengendalikannya dengan rasa sabar.
Jangan Biarkan Kita Berburuk Sangka Juga Kepadanya, Jika Orang Lain Berburuk Sangka Kepada Kita

Janga pernah biarkan kita berburuk sangka juga kepadanya, biarkan saja orang lain berburuk sangka kepada kita, menyangka apa yang sebenarnya tidak kita lakukan.
Anggap Saja Mereka Tidak Tahu, Dan Bagaimana Orang Yang Tidak Tahu? Hanya Akan Berjalan Dengan Penafsirannya Semata
Lalu bagaimana dengan orang yang tidak tahu? Mereka akan berjalan dengan penafsirannya semata, dengan kata “mungkin”, padahal mungkin itu adalah ketidak pastian, bisa saja salah dan bisa saja benar.
Dengan menganggap mereka tidak tahu, dan harus pandai menenangkan hati dan pikiran kita. Mungkin mereka memang tidak melihat secara seksama, atau hanya mendengar dari orang ke orang.
Ada Saatnya Dia Akan Tahu Apa yang Sebenarnya Terjadi Pada Diri Kita, Tak Usah Tanggapi Dengan Emosi
Seperti apapun keadaannya tidak usah tanggapi dengan emosi, tidak usah tanggapi dengan rasa tidak terima, karena ada saatnya dia akan tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada kita.
Kita Harus Sabar, Anggap Saja yang Sedang Kita Rasakan Saat Ini Adalah Ujian Dari-Nya
Kita harus memampukan diri untuk selalu sabar, sekali lagi ingatkan hati kita agar tidak gegabah membenci, anggap saja yang sedang kita rasakan saat ini adalah ujian dari-Nya, dan melatih kita belajar menata hati dengan sabar.
Yang Kita Lakukan Selalu Dipandang Sebelah Mata, Tapi Percayalah Allah Tahu yang Terbaik Untuk Kita
Jika yang kita lakukan dipandang sebelah mata oleh orang lain, memang tidak akan enak, perasaan tersinggung pasti ada, perasaan jengkel pasti ada, tapi percayalah Allah tahu yang terbaik untuk kita.