Mengikhlaskan Memang Berat, Tapi Bila Bertahan Dengan Kenangan Masa Lalu Itu Lebih Berat

Merelakan itu memang berat, tetapi lebih berat lagi jika kamu bertahan dalam kenangan yang selamanya akan menjadi kenangan.
Pacaran sebelum halal memang sangat tidak Allah sukai, lebih baik berpisah bila hanya mendatangkan mudharat dikemudian hari, dan lebih baik berpisah bila hanya mendatangkan murka Allah terus menerus.

Kamu Bisa Memilih Untuk Mengabaikannya Jika Kenangan Itu Tidak Bisa Hilang

Maka ketahuilah bahwa perpisahan ini adalah ketentuan Allah, serta tentu inilah yang terbaik untuk kehidupanmu nanti. Jangan biarkan dirimu resah oleh sesuatu yang memang tidak Allah sukai.
Belajarlah ikhlas atas apapun yang terjadi di masa lalu, jika masalah kenangan yang selalu datang kamu harus pandai menyikapinya dengan memilih untuk terus maju.

Kamu Harus Menjalani Yang Telah Kamu Pilih Sekarang, Tegaslah Pada Dirimu

Kita harus memilih untuk jangan lagi terpaku pada masa lalu, sekarang kamu harus berani bertindak tegas pada dirimu sendiri.
Dan kamu harus menjalani apa yang telah kita pilih dengan penuh tanggung jawab, dan benar-benar melupakan apa yang telah kamu tinggalkan.

Cukup Syukuri Saja yang Telah Datang, Jangan Tangisi Dia yang Telah Pergi

Cukup syukuri saja dia yang telah datang, jangan terlalu cengeng menangisi dia yang telah pergi, karena yang sudah Allah berikan kepadamu, tentu adalah yang terbaik untukmu.
Meski kamu sadar bahwa dia yang ada dimasa lalu adalah jauh lebih baik, tapi tetap saja yang terbaik sesungguhnya adalah dia yang telah Allah pilihkan untukmu saat ini.

Bila Kita Dapat Mensyukurinya Dengan Bijak, Maka yang Datang Akan Jauh Lebih Berarti

Bila kamu sendiri mampu mensyukurinya dengan bijak. Maka yang datang akan jauh lebih berarti dalam hidupmu.
Bila dia yang sekarang dapat kamu hargai dengan penuh syukur dan ikhlas. Dan masalalu yang menurutmu jauh lebih baik tidak akan berarti apa-apa lagi diingatanmu.

Bila Kamu Mampu Sepenuhnya Menghargainya, Yang Baru Akan Menjadi Anugerah Terindah Bagimu

Bila kamu mampu menghargainya, dia yang Allah persembahkan akan sangat berarti dalam hidupmu. Sebaliknya, dia tidak akan berarti apapun, bila kamu tak mau bijakkan hati untuk menghargainya.
Karena sesungguhnya cinta yang baru akan menjadi anugerah terindah yang luar biasa dalam hidupmu, bila kitapun mampu untuk sepenuhnya menghargainya.