Terkadang cinta itu lucu, ketika yang tulus tak pernah dianggap dan ketika yang sekedar main-main malah diperjuangin.Nnamun lucunya bukan membuat tertawa tetapi membuat seseorang nyesek dan nahan air mata.
Pastinya sedih jika yang tulus malah tak pernah dianggap dan yang sekedar main-main malah diperjuangin mati-matian.

Terkadang Justru Yang Tulus Malah Nggak Pernah Di Anggap Ada
Setulus apapun terhadap seseorang masih saja tak dianggap. Sesayang apapun terhadap seseorang belum tentu dihargai.
Sedangkan yang hanya sekedar main-main malah dikejar mati-matian di perjuangin. Lucu memang namun, nyatanya banyak yang tulus tapi hanya disia-siain dan tak pernah dianggap.
Yang Tulus Disia-Siain Dan Yang Sekedar Main-Main Malah Mati-Matian Diperjuangin
Sakit hati tidak selucu itu kenapa juga yang tulus malah disia-siain, kenapa juga lebih memilih yang hanya sekedar main-main. Kenapa mereka tidak bisa melihat ketulusan seseorang kenapa justru mengejar yang hanya sekedar main-main.
Meninggalkan Dia Yang Sudah Jelas-Jelas Orang Baik-Baik Dan Pergi Mengejar Dia Yang Belum Tentu Baik
Hanya demi mengejar seseorang yang belum jelas baik tidaknya, malah meninggalkan orang baik-baik yang ada di depannya. Pergi mengejar dia yang belum tentu baik sedangkan orang yang jelas-jelas baik malah disia-siain.
Jangan kecewa jika pada akhirnya hanya disakiti karena yang baik disakiti hanya demi dia yang bahkan tidak baik.
Menyia-Nyiakan Orang Yang Benar-Benar Mencintainya Dan Berusaha Mendapatkan Hati Orang Yang Tidak Mencintainya
Dan banyak diantara mereka yang terus berusaha mendapatkan hati orang yang tidak mencintainya. Dan yang lebih parah malah menyia-nyiakan orang yang benar-benar mencintainya.
Jadi tidak heran usahanya tidak membuahkan hasil. Karena dirinya saja menyia-nyiakan orang lain. Maka pantas jika dia juga disia-siakan.
Rela Memperjuangkan Orang Yang Dicintai Meski Dia Hanya Sekedar Main-Main Dan Tidak Pernah Mencintainya
Seaneh itukah cinta, selucu itukah cinta, sesakit itukah cinta, yang hanya main-main rela di perjuangin mati-matian, dan ingin dicintai dengan tulus oleh orang yang tak pernah memiliki hati dan cinta yang tulus. Sedangkan orang yang benar-benar tulus tak pernah di hargai dan tak pernah dianggap ada.