Belajarlah Berteman Dengan Mengingat Batasan Dan Belajarlah Berteman Tanpa Melibatkan Perasaan

Semakin dewasa, sering megalami kisah yang tidak menyenangkan ketika menjalin hubungan, sudah serius misalnya tapi lama kelamaan harus hambar dan buyar karena dikecewakan. Jika pernah mengalaminya maka jadikan pengalaman buruk itu sebagai pengingat untuk selanjutnya kamu tidak terkecoh lagi dengan orang yang salah, belajarlah berteman dengan terus mengingat batasan-batasan. Jika ada yang datang dan mengajakmu berteman, maka belajarlah berteman tanpa kamu melibatkan perasaan.

Jangan Terlalu Masukkan ke Hati Candaan Siapapun, Bisa Jadi Itu Hanyalah Ujian Perasaan

Jangan terlalu memasukkan ke hati tawaran lelaki yang berusaha memberimu perhatian, dan jangan terlalu memasukkan ke hati candaan siapapun yang datang kepadamu, karena bisa jadi hal itu hanya sebuah ujian perasaan untukmu.

Bertemanlah Tanpa Ada Embel-embel Sayang Atau Apapun Semacamnya

Jangan ada embel-embel sayang atau pun semacamnya jika memang niatmu hanya ingin berteman. Tidak usah baper dan tidak usah caper, bertemanlah layaknya teman biasa. Kmu harus mampu melindungi hatimu.

Jangan Biarkan Dia Masuk Dalam Hati Lalu Menggoyahkan Prinsipmu, Belajarlah Mengenali Batasan-batasan Dalam Berteman

Kamu harus mampu mengenali apa yang boleh dan tidak boleh kamu lakukan ketika bersama. Kamu harus mampu mengenali batasan-batasan dalam berteman. Karena saat kamu teledor maka besar kemungkinan kejadian menyakitkan sebelumnya akan terulang kembali kepadamu. Jangan biarkan dia masuk dalam hati lalu menggoyahkan prinsipmu.

Sekarang Lebih Hati-hati Lagi Menerima Pertemanan Jika Sebelumnya Kamu Pernah Berada Dalam Zona Nyaman, Sayang, Lalu Diabaikan

Jika sebelumnya kamu sering mendapatkan perhatian dan kata manis, lalu kemudian kamu sayang, dan masuk dalam zona nyaman tapi akhirnya diabaikan maka jangan sampai sekarang kamu berada dalam fase seperti itu lagi. Bertemanlah dengan bijaksana, jangan gadaikan kedamaianmu di masa depan untuk nyaman yang belum tentu selamanya. Sekarang kamu harus mampu lebih hati-hati lagi menjaga hati.

Kamu Harus Pandai Menjaga Hatimu, Jangan Sampai Kejadian Buruk Masa Lalu Membuatmu Ringkih Untuk yang Kedua Kalinya

Kamu harus pandai menjaga hatimu dan lindungi hatimu, jangan sampai kejadian buruk masa lalu membuatmu ringkih untuk yang kedua kalinya, karena itulah mengapa kamu harus benar-benar bijak menanggapi sebuah pertemanan.