©instagram.com/anneazka

Agar Kamu Tidak Mudah Stres dan Tetap Tenang, Maka Berlagaklah Tuli Terhadap Cacian dan Hinaan Orang Lain

Diposting pada

Yang perlu kita lakukan saat ada yang mencaci, menghina, dan meremehkan hidup kita adalah dengan tetap tenang dan sabar. Lantas sesekali hiduplah seperti orang buta dan tuli, yang mana dia tidak pernah peduli dengan cacian atau hinaan orang lain.
Tidak melihat pada mereka yang membenci, dan tidak mendengar pada yang mencaci sekaligus menghinanya, sehingga hatinya selalu bersih dan damai dengan kebaikan.

Berlagaklah Seolah Kita Tak Mendengar Apa Yang Dikatakan Mereka

Berlagaklah seolah kita tak mendengar apa yang mereka katakan ketika kita dicaci, dihina, dan diremehkan, jangan masukkan semua kata-kata buruk itu di hati, anggap saja hanya sebuah kata tak bermakna.
Oleh karena itu dimanapun kita berada, dan dalam keadaan seperti apapun, saat ada yang membenci kita lantas jangan mudah gusar untuk balik membencinya.

Berlagaklah Seolah Kita Tak Melihat Perlakuan Buruk Mereka

Berlagaklah seolah kita tak melihat kedzaliman mereka, walau begitu sering mereka menggunkan lisannya untuk mendzalimi kita, karena bagaimanapun hal paling ampuh untuk menjaga hati adalah dengan mengabaikan perlakuan buruk mereka.
Dan berlagaklah seolah kita tak melihat sedikitpun perlakuan buruk mereka kepada kita, agar sampai kapanpun kita tidak memiliki kebencian karena tidak terima.

©instagram.com/anneazka

Sampai Kapanpun Hati Kita Akan Tenang Jika Telinga dan Mata Kita Tak Pernah Terisi Dengan Kebencian

Ketahuilah, sungguh sampai kapanpun hati kita akan merasa tenang jika telinga dan mata kita selalu dapat kita kondisikan untuk tak pernah terisi dengan kebencian.
Karena jika telinga dan mata kita kondisikan untuk mengabaikan kedzaliman mereka, maka seburuk apapun perbuatan mereka akan tetap kita terima dengan ikhlas dan tanpa dendam sedikitpun.

Tak Peduli Sedzalim Apa Mereka, Tetap Saja Kita Akan Mampu Bersabar Jika Hati Kita Selalu Tenang

Sungguh jika hati kita selalu saja tenang, tidak gegabah marah atau membenci, maka tidak peduli sedzalim apa mereka kepada kita, tetap saja diri kita akan mudah untuk tetap bersabar.

Maka Tutuplah Telinga dan Mata Kita Dari Para Pembenci, Tapi Hati Harus Tetap Kita Buka Untuk Memaafkan

Oleh karena itu, tutuplah telinga dan mata kita ketika ada yang membenci kita, ketika ada yang menghina, mencaci, dan meremehkan kita, akan tetapi hati harus tetap kita buka untuk memaafkan, agar memaafkan selalu bisa kita lakukan tanpa ada rasa jenuh sedikitpun.

Bagikan ini :